Selasa, 20 Mei 2008

BANK-BANK BERLOMBA MENJUAL SEKOLAH TUNAI

Semua bank berlomba untuk menggaet nasabah agar menyimpan uangnya di bank. Berbagai produk dan jasa dengan iming-iming hadiah yang spektakuler dikeluarkan oleh bank. Bahkan kompetisi sudah mengarah pada jor-joran dalam memberikan hadiah kepada nasabah. Semua itu tidak lain untuk menarik hati para pemilik dana agar menempatkan dananya di bank.

Dari puluhan tahun yang lalu perlombaan itu terjadi dan hasilnya adalah bank yang memiliki kreatifitas dalam produk, layanan, hadiah dan pintar-pintarnya dalam melakukan komunikasi pemasaran.

Sekolah Tunai adalah sesuatu yang blue ocean dalam strategi penghimpunan dana. Perlu dicatat bahwa market share sistem Sekolah Tunai ini angkanya lebih dari Rp 50 triliun per tahun ajaran baru. Anda mungkin setengah percaya atau malah bingung. Kebingunan ini bisa dipahami sama dengan kebingungan orang pertama kali dulu ketika konsep bisnis asuransi diperkenalkan. Teras asing dan tidak masuk akal. Namun seiring berjalannya waktu sampai saat ini kondisinya malah terbalik. Orang yang tidak punya polis asuransi malah dianggap orang aneh dan kuno.

Begitu juga dengan Sekolah Tunai. Awalnya Anda bingung, namun nanti semua bank-bank akan menjual produk bernama Sekolah Tunai. Bahkan bisa meluas tidak hanya lembaga perbankan tetapi manajer investasi nanti juga akan banyak terinspirasi oleh Sekolah Tunai. Bagaimana menghimpun dana dari tradisi masyarakat kita dalam bertransaksi.

Sambutlah era Sekolah Tunai dan nikmati kemudahan dan berbagai fasilitas yang eksklusif dari Sekolah Tunai.

Salam,
Ahmad Sragiy

Tidak ada komentar: